Cara Update & Share Dengan Command Git

Sebelum masuk ke pembahasan, mari kiita bahas terlebih dahulu mengenai :

Apa itu git? 

        Git merupakan proyek manajemen kode perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds, yang pada awalnya ditujukan untuk pengembangan kernel Linux. Singkatnya, git adalah tools atau control system yang gratis dan dapat digunakan oleh programmer dan developer untuk menjalankan sebuah project kecil maupun besar. 

Lalu, mengapa git penting? 

        Project pengembangan aplikasi maupun web membutuhkan lebih dari 1 programmer dan developer disaat bersamaan, dengan adanya git, pekerjaan programmer dapat berjalan dengan lancar karena dapat menyimpan segala perubahan yang ada secara otomatis.

Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan utama yaitu bagaimana cara update dan share dengan command git 

1. Sebelum mengupdate pekerjaan kita, kita perlu menjalankan perintah git checkout, gunanya untuk masuk ke branch tujuan.

Contoh :

$ git checkout -b [nama_branch]

2. Kemudian, jika sudah masuk ke branch tujuan, jalankan perintah pull yang tujuannya mengambil commit terbaru kemudian di merge.

Contoh :

$ git pull origin [nama_branch]

3. Setelah itu, jika sudah melakukan pull, commit project kita. Namun, sebelum itu pastikan project kita sudah mengalami perubahan / ada codingan yang akan diupdate.

Contoh :

$ git commit -m "keterangan"

4. Step terakhir, jika sudah di commit, kita dapat melakukan push untuk mengirim perubahan file yang telah dicommit.

Contoh :

$  git push origin [nama_branch]


Beberapa perintah git lainnya :

Git Clone

$ git clone [url] -> salin repository lokal via url

==============================================================================================

Git Merge

$ git merge [branch] -> menggabungkan branch aktif dengan branch yang dipilih

==============================================================================================

Git Rebase

$ git rebase [branch] -> memodifikasi riwayat commit yang sudah ada

Sebagai contoh, rebase dapat dipakai untuk menggantikan merge. Walaupun memberikan hasil yang sama, namun memberikan "efek samping" yang berbeda. operasi merge akan menghasilkan commit baru sementara rebase tidak. Dengan demikian, rebase menghasilkan riwayat yang lebih rapih tanpa percabangan.Walaupun demikian, rebase sebaiknya tidak dipakai bila branch sudah dipublikasikan dan dipakai oleh orang lain. Operasi rebase biasanya hanya digunakan untuk merapikan branch yang ada di komputer lokal dan belum dipublikasikan ke server git. 

Saat rebase memproses commit, rebase mungkin mengalami konflik penggabungan (misalnya, jika kita dan upstream mengubah bagian file yang sama). Jika ini terjadi, rebase akan berhenti dan menunggu kita menyelesaikan konflik secara manual. Untuk melakukan ini, jalankan git status untuk mengetahui file mana yang memiliki konflik dan kemudian masuk ke masing-masing file dan selesaikan. Setelah selesai, jalankan git add to stage setiap file dan kemudian git rebase --continue. (tidak perlu git commit menyelesaikan konflik gabungan.)





Contoh :

$ git checkout [branch_master]
$ git rebase [branch]

Jika terjadi konflik, ubah file yang bermasalah kemudian lanjutkan proses rebase dengan perintah :

$ git rebase --continue

==============================================================================================

Git Revert

$ git revert -> membatalkan perubahan file

==============================================================================================

Git Stash

$ git stash -> untuk menyimpan semua progress yang sudah dilakukan sejak commit terakhir tanpa membuat sebuah commit untuk state itu sendiri. Git akan menyimpan semua progress yang sudah dibuat dari commit terakhir ke dalam sebuah stack yang berisi semua stash yang pernah kita lakukan. Setelah stash selesai dilakukan, file-file yang sudah atau belum masuk ke stage akan kembali seperti state saat commit terakhir. Stash digunakan ketika implementasi yang kita lakukan sebelumnya memiliki bug fatal dan harus segera diperbaiki, sementara kita tidak mau progress yang telah kita kerjakan saat ini hilang begitu saja. 

Untuk dapat melihat stash-stash yang pernah dilakukan jalankan perintah pada branch master :

$ git stash list 

contoh tampilan stash list :

stash@{0}: WIP on master: 129d0b8 Revise Deckorfile
stash@{1}: WIP on master: g26205f Revert "Added package.zip"
stash@{2}: WIP on master: 52ds0a5 Add function SomethingGood

(Stash paling atas adalah stash terakhir / terbaru yang di push ke dalam stack)

Jika permasalahannya sudah selesai diatasi, kita dapat checkout kembali ke branch tadi kemudian mengembalikan  progress yang sudah disimpan ke dalam stash tadi dengan menjalankan perintah :

$ git stash apply [<stash>]

argumen [<stash>] diisi dengan nomor identitas stash pada stack. Contoh : stash@{0}

atau

$ git stash pop [<stash>] 

Perbedaan antara apply dan pop adalah jika menggunakan apply, stash yang di re-store ke master tidak akan dihapus dari stack. Sedangkan jika menggunakan pop, stash akan dihapus dari stack / akan hilang.



==============================================================================================

Git Remote

$ git remote add [alias] [url] -> add git url sebagai alias

==============================================================================================

Git Branch

$ git branch -> melihat semua branch yang ada pada repository







Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOLID Principles